Bands


Kemewahan, kehormatan dan keistimewaan manusia di muka bumi, berakhir di kegelapan liang lahat. Meski sudah berupaya menunda dan berlari darinya, kematian sudah menanti manusia di penghujung usia, Pada makna ini manusia dikembalikan kepada asalnya berupa tanah ketika meninggal dunia kemudian dikuburkan jasadnya.

di bawah matahari yang meledak ledak keringat begitu keras melumuri tangan malaikat dan aku yang terpingsan-pingsan dekat jendela memandang wajahmu dengan gaib asmaradana " Tuhan, beri aku ciuman sebelum nyawa merenggang meninggalkan tanah surga yang jalang rupawan "

Berapakah jarak antara hidup dan mati ? Barangkali satu denyut lepas, satu denyut lepas tepat di saat tak jelas batas-batas, Segalanya terhempas, segalanya terhempas! Laut masih berombak, gelombangnya entah ke mana. Angin masih berhembus, topannya entah ke mana. Bumi masih beredar, getarnya sampai ke mana? Semesta masih belantara, sunyi sendiri ke mana?) Berapakah jarak antara hidup dan mati, sayangku? Barangkali hilir-mudik di suatu titik tumpang-tindih merintih dalam satu nadi, : Sampai tetes-embun pun selesai, tak menitik!


.
.
.
.
.
.